Hadist Rasulullah SAW tentang Kondisi Negeri Syam di Akhir Zaman !!!


Penulis : T.N. Kasmi

Sahabat Moeslim, pernahkah kita berfikir dimanakah negeri Syam sekarang ? Nama Negeri ini tidak asing di telinga kita sebagai ummat yang membaca dan mempelajari sejarah Islam. Tahukah wahai Sahabat Moeslim bahwa Negeri Syam pada zaman sekarang ini terpecah atas 4 negara yaitu, Syiria (Suriah), Libanon, Palestina dan Yordania. 4 negara ini dulunya adalah 1 kesatuan negeri yang dinamakan dengan Syam dan Ibukotanya adalah Damaskus terletak di Negara Suriah sekarang.


Dimulai pada Tahun 1967, terjadi peristiwa besar yang dinamakan dengan perang 6 hari. Perang 6 hari adalah peperangan antara Israel (yahudi) menghadapi gabungan 3 negara di timur tengah yaitu Suriah, Mesir dan Yordania. Perang tersebut adalah perang pertama terbesar di timur tengah di zaman modern ini.

 - Syam adalah Negeri Iman dan Islam

Kaum yahudi dan nasrani menyakini bahwa 4 Negara di atas adalah Negara-negara yang akan mempersatukan ummat Islam kembali sebelum kiamat tiba, sehingga semaksimal mungkin mereka mencari cara agar ke-4 negara tersebut bisa di taklukkan dan mereka bisa menguasainya.

Rasulullah SAW bersabda :

“Aku bermimpi melihat tiang kitab (Islam) ditarik dari bawah bantalku, aku ikuti pandanganku, ternyata ia adalah cahaya sangat terang hingga aku mengira akan mencabut penglihatanku, lalu diarahkan tiang cahaya itu ke Syam, dan aku lihat bahwa bila fitnah (konflik) terjadi maka iman terletak di negeri Syam.” (Shahih, Al-Hakim (4/509), Abu Nu'aim dalam Hilyah (5/252), di shahihkan oleh imam Al-Hakim, Al-Haitsami dan Al-Albani (Majma' Zawa'id (10/59))

Namun Faktanya nihil, Negara-negara di timur tengah yang berhasil mereka taklukkan adalah Negara-negara yang tidak tergabung dalam kesatuan Syam. Meskipun kita melihat di Negara Suriah, Palestina, Lebanon pembantaian terjadi sangat mengerikan sekarang, namun belum ada tanda bendera putih dari ke-3 negara ini sebagai tanda menyerah.

- ISIS Bukanlah Kelompok dari Islam

Sahabat Moeslim, Yordania adalah salah satu yang terkuat di antara 3 negara sekarang. Bermacam upaya dilakukan oleh bangsa yahudi untuk menaklukkan yordania diantaranya adalah dibentuknya kesatuan bernama ISIS (Islamic State Of Iraq and Syiria ). Jika kalian Moeslim yang cerdas kalian akan tahu tujuan pembentukan ISIS ini yang sekarang menududuki dan berperang dengan Yordania.

Para yahudi telah mengetahui sebuah Hadist Nabi berikut ini: 

“Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat." (Shahih, HR Tirmidzi (2192), beliau berkata: Hadits Hasan Shahih, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani).

Amerika Serikat adalah aktor utama dibalik semua ini, mereka memberitakan terror ISIS yang luar biasa. Skenarionya adalah Amerika berperan membantu Yordania sehingga kesannya Yordania Pro terhadap Amerika. Padahal ini adalah fitnah yang diciptakan Amerika untuk menjatuhkan Yordania sendiri.

ISIS bukanlah bagian dari Islam, ISIS bukanlah Islam namun mengatasnamakan Islam. Pembentukan ISIS tidak lain adalah untuk mengambil alih tanah yordania oleh bangsa Yahudi (Amerika Serikat). Akhirmya moeslim-moeslim yang jahil mendukung ISIS karena melihat Yordania bersatu dengan AS. Negara Yordania sekarang menjadi Negara bonekanya AS, ideologi pemimpin Yordania sudah dirubah oleh AS. Sehingga mereka juga terlibat dalam permainannya yahudi.

- Kelompok yang dimaksud Rasulullah SAW

ISIS bukanlah satu kelompok yang dimaksud oleh Rasulullah dalam Hadist tersebut. Akan tetapi satu kelompok tersebut tentunya pasti akan datang ketika keadaan huru-hara sudah sangat parah terjadi. 

Rasulullah SAW bersabda :

“Salamah bin Nufail berkata: aku duduk bersama Rasulullah, Maka saat itu ada seseorang yang berkata kepada Nabi: Wahai Rasulullah, aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab: Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (Shahih, HR. imam An-Nasa'i, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasa'i (3563))

Jika melihat kebrutalan dan kekejaman kelompok ISIS, kita akan tahu bahwa mereka bukanlah bagian dari kelompok yang dimaksud oleh Rasulullah SAW. Sahabat Moeslim, Yahudi telah mengetahui perihal tentang kebangkitan Islam melalui Hadist-hadist Nabi tentang Keadaan Negeri Syam di akhir zaman sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk menggagalkannya.

Sebelum Rasulullah SAW wafat, Rasul menyampaikan 6 tanda kiamat kepada sahabat-sahabatnya

Dalam sebuah hadits disebutkan : 

“Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata: Aku menemui Nabi saw lalu aku ucapkan salam. 

Nabi saw: Auf ? 

Auf: Ya, benar. 

Nabi saw: Masuklah. 

Auf: Semua atau aku sendiri? 

Nabi saw: Masuklah semua. Wahai Auf, hitung ada enam tanda Kiamat. Pertama, kematianku. 

Auf : Kalimat Nabi saw ini membuatku menangis sehingga Nabi saw membujukku untuk diam. Aku lalu menghitung: satu. 

Nabi saw: Penaklukan Baitul Maqdis.

Auf: Dua.

Nabi saw: Kematian yang akan merenggut umatku dengan cepat seperti wabah kematian kambing (wabah Tha'un). 

Auf : Tiga. 

Nabi saw : Konflik dahsyat yang menimpa umatku. 

Auf: Empat.

Nabi saw: Harta membumbung tinggi nilainya hingga seseorang diberi 100 dinar masih belum puas. Auf: Lima. 

Nabi saw : 'Terjadi gencatan senjata' (perang) antara kalian dengan Bani Ashfar (bangsa pirang/ Bangsa Rum), lalu mereka mendukung kalian dengan 80 tujuan. 


Auf : Apa maksud tujuan? 

Nabi saw: Maksudnya 'panji'. Pada tiap panji terdisi dari 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthoh, daerah sekitar kota Damaskus.” (Shahih, HR. Imam Ahmad, di shahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Arna'ut)

Catatan: Daerah bernama Ghauthah masih ada hingga kini, tak berobah namanya, dan letaknya memang dekat Damaskus.

Jika menilik hadist ini, maka sahabat moeslim semakin paham, jika melihat berita baru- baru ini di Ghuthah, Damaskus, terjadi sebuah peristiwa kebiadaban Rezim Syiah Assad menggunakan senjata kimia yang membunuh 2000 ribu lebih penduduk Syria (Suriah) dalam waktu sehari semalam itu. Kelompok yahudi ini ingin membunuh semua penduduk ghuthah agar tidak tersisa sedikitpun, dengan demikian mereka beranggapan bahwa Islam akan mati dan tidak akan bangkit lagi. Akan tetapi prasangka dan anggapan mereka salah. Kelompok itu lahir bukan dari penduduk ghuthah saja tapi akan datang dari seluruh penjuru dunia. Rasulullah SAW bersabda :

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (Shahih, HR. Abu Dawud (2483) Imam Ahmad (4/110) Al-Hakim, dan Ibnu Hibban, di shahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani).

Hadist lain menyebutkan :

“Kalian akan dikumpulkan di sana – tangannya menunjuk ke Syam – jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepala di bawah) … “(Shahih, HR. Ahmad, Tirmidzi, Al-Hakim, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam "Al-Jami' As-Shaghir).

Sahabat Moeslim, para kaum yahudi dan nasrani telah melihat dan mempelajari beberapa Hadist Rasulullah SAW mengenai dengan Negeri Syam. Sehingga mereka berusaha semaksimal mungkin agar Islam tidak bangkit kembali di 4 negara ini.

Wallahu A’lam Bis Shawab.


Sumber : hadist-hadist tersebut diambil dari abuutsman.blogspot.co.id

18 Responses to "Hadist Rasulullah SAW tentang Kondisi Negeri Syam di Akhir Zaman !!!"

  1. Clo ISIS bukan bagian dr Islam ..? Terus kamu apa ..? Sudahkah kamu berjihad membela agama Allah..? Sudahkah kamu mengorbankan Harta dan jiwamu di jalan Allah ..? Sudahkah kamu angkat senjata melawan musuh2 Allah ..? ITTAQILLAH..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu dini yaa om admin menilai suatu konflik, mungkin dia ndak tau PKK/YPG yg menguasai Utara syria disokong Rusia, ratusan milisi sekte syiah yg disokong Syiah Iran, Ateis Rusia,Lebabon, dan FSA (sdh berubah namanya skrg) disokong oleh As & sekutu nya, trus dmn ahlusunnah & kabilah masyarakat Irak & Syria berpihak? Cari tau sendiri wkwk

      Hapus
  2. lucu ya, assad dicap syiah zionis, sementara yang ngakunya "mujahidin" malah dapet bantuan dan pendanaan dari real zionis amerika-israel-nato, cobalah berpikir wahai para saudara muslimku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente tau gk perbedaan mujahidin dan shohawat(mujadollar)???

      Hapus
  3. penyerangan dengan senjata kimia itu fitnah oleh teroris FSA terhadap pemerintah Suriah

    BalasHapus
  4. Bashar Assad laknatullah.dia itu syiah nusyairiyah dan syiah itu adalah ciptaan Yahudi jngan terpedayaaaa

    BalasHapus
  5. AS n Jews membantu dg motif berbeda, bisa jadi agar Rusia tidak menguasai daerah Syam,apapun. tapi bolehkah menerima bantuan dari orang kafir? Nabi SAW pernah menerima hadiah dari Raja Mukaukis Mesir.. Beliau SAW disuport Abu Thalib yg kafir.. dalam Al-Quran yg lebih dekat berbuat kebaikan adalah kaum Nasrani karena disana ada para pendeta [Al-Maidah:82] wallahu'alam

    BalasHapus
  6. Nabi SAW bersabda:" bila ada sekelompok Muslim bertikai.. damaikanlah, bila salah satu menolak maka perangilah.[Al Hadits]. saya tidak paham,kenapa Basyar Asad membunuh wanita,anak-anak n orang tua padahal AlQuran melarangnya? maaf,hanya komen penonton. Wallahu'alam

    BalasHapus
  7. Nabi SAW bersabda:" bila ada sekelompok Muslim bertikai.. damaikanlah, bila salah satu menolak maka perangilah.[Al Hadits]. saya tidak paham,kenapa Basyar Asad membunuh wanita,anak-anak n orang tua padahal AlQuran melarangnya? maaf,hanya komen penonton. Wallahu'alam

    BalasHapus
  8. AS n Jews membantu dg motif berbeda, bisa jadi agar Rusia tidak menguasai daerah Syam,apapun. tapi bolehkah menerima bantuan dari orang kafir? Nabi SAW pernah menerima hadiah dari Raja Mukaukis Mesir.. Beliau SAW disuport Abu Thalib yg kafir.. dalam Al-Quran yg lebih dekat berbuat kebaikan adalah kaum Nasrani karena disana ada para pendeta [Al-Maidah:82] wallahu'alam

    BalasHapus
  9. Yg lebih dekat dengan Islam kaum Nasrani, tapi nasrani mana, nasrani yg melegalkan LGBT seperti Amerika? Nasrani yg beraliansi dengan Zionis seperti Amerika? Nasrani yg di Nato memporakporandakan Irak, Lebanon, Afganistan, Palestina, dan menyokong senjata untuk teroris2 yg berkedok Islam? Nasrani seperti itukah yg di maksud Al-Quran?

    BalasHapus
  10. Wahai sodara2ku kaum muslim, sesama muslim saja kita berdebat, marilah kita berdiskusi tentang fenomena ke anehan akhir zaman ini, mari kita bertukar pikiran untuk memahami fenomena aneh ini mari bergabung www.kampungmuslim.org untuk bertukar pikiran, bertukar pengalaman, bertukar ilmu, bertukar pengamatan.

    BalasHapus
  11. TERLEPAS DARI SEMUA KOMEN KOMEN NEGATIF DI POSTINGAN ini,saya pribadi sangat percaya dengan Hadist2 Rasullullah SAW tsb,bhwa sabda beliau akan terjadi,dan satu hal yg pasti sekalipun berbagai macam cara para zionist dan koloninya ingin menghancurkan islam,pada saatnya nanti islam yg akan bangkit dan menghajar kaum2 yang menentang islam.one day islam will be victory...

    BalasHapus
  12. Artikel nya menyudutkan isis tp apakah yg nulis udah tabayun??

    Cuma oranh jahiliyah yg menilai tanpa tabayun

    BalasHapus
  13. buat analisa geopolitik yang pinter juga..
    Jangan goblok..

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Jika penduduk Syam sampai terkecoh dengan perdamaian versi Indonesia (persatuan Jahiliyah, hanya karena persamaan bangsa), seperti terkecohnya Liga Muslim Dunia terhadap Indonesia, maka tidak tersisa lagi kebaikan di tengah kaum muslimin di bumi.

    BalasHapus

ju

loading...