Perang Dunia Ke-III di Depan Mata

Penulis : T.N. Kasmi

Nama Perang selalu terdengar di setiap telinga umat manusia, mulai dari di utusnya Nabiyullah Adam AS ke dunia ini sampai saat ini perang masih saja terjadi. Perang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia dibumi, bagaimanapun cara yang kita lakukan untuk tidak terjadinya perang namun hal itu tidak akan pernah teratasi.



Sejarah mencatatkan bahwa semasa Raulullah SAW hidup ada 27 perang yang pernah di pimpin oleh Rasulullah SAW. Para pakar-pakar politik yahudi mengatakan bahwa Islam adalah agama para teroris karena pemimpinnya (Nabi Muhammad) saja mengembangkan Islam dengan berperang.

Sahabat Moeslim, janganlah terpengaruh dengan perkataan kaum-kaum yang ingin merusak Islam, pahamilah bahwa Rasulullah SAW berperang bukan saja untuk mengembangkan Islam akan tetapi perang yang pernah terjadi di masanya tidak lain adalah untuk menciptakan kedamaian di dalam dunia ini

Pertanyaannya, kenapa harus berperang ?

Jawabannya adalah Firman Allah berikut ini:

“Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu”. (Q.S Al Hajj: 39)

Ayat ini turun ketika Nabi SAW di usir oleh kaum musyrikin (Quraisy). Abu bakar berkata : mereka (Quraisy) telah mengusir Nabi mereka “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un”. Lalu turunlah ayat tersebut.

Perintah langsung yang datang dari Allah kepada Rasulullah adalah untuk kebaikan ummat, sebagai manusia dan pemimpin yang telah diberikan amanah oleh Allah tentunya Rasulullah tidak menginginkan terjadinya peperangan akan tetapi apakah dalam hal ini Allah salah memberi perintah?

Berkenaan dengan itu Allah berfirman :

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah suatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (QS.Al Baqarah: 216).

Jika kita melihat fakta dunia saat ini, peperangan yang terjadi di timur tengah sungguh sangat menggoreskan hati, korban-korban peperangan adalah masyarakat sipil biasa, anak-anak, orang tua, muda-mudi yang tak ada hubungannya dengan peperangan. Akan tetapi kita sebagai Moeslim harus mengerti bahwa tujuan perang saat ini tidaklah sama seperti seperti tujuan perang di masa lampau.

Perang dimasa Rasul bertujuan menegakkan yang hak dan menegah yang bathil sedangkan perang yang terjadi saat ini bukanlah berorientasi kepada menegakkan yang hak dan menegah yang bathil. Ada aktor-aktor politik yang ingin mempertahankan jabatan dan kekuasaannya sehingga terjadilah peperangan yang sangat menyedihkan.

Sahabat Moeslim, banyak sekali penyimpangan, kezhaliman dan kebathilan yang terjadi saat ini. maka tunggulah perang yang sebenarnya juga akan terjadi kembali di dunia ini. Jika hari ini kita sebagai moeslim hanya bisa menyaksikan dan ikut merasa sedih melihat apa yang terjadi di timur tengah dan kita tidak punya daya apapun untuk membantu mereka selain dengan doa, maka tunggulah seseorang yang akan menghancurkan kezhaliman dan kebathilan itu. Yakinlah Allah akan mengutus seseorang yang akan menegakkan kebenaran dan menegah yang salah.

Salah satu tanda kiamat adalah terjadinya banyak peperangan di dalam dunia ini. tidak hanya di timur tengah akan tetapi seluruh dunia, bersiaplah bahwa Perang dunia ketiga akan benar-benar terjadi.

Perang di semenanjung Arabia. Rasulullah bersabda :

“ Kamu akan memerangi semenanjung Arabia. Perang ini akan terjadi pada masa pengkhianatan Rum. Dan ketika mereka sedang mengumpulkan kekuatan untuk memerangi kaum muslimin, tentara yang pertama memerangi imam Mahdi, setelah terjadinya pembenaman pasukan tentara yang pertama ke dalam bumi, adalah pasukan di semenanjung Arab yang terdiri dari kaum muslimin, di pimpin oleh seorang laki-laki yang berasal dari suku Quraisy. Sufyani meminta kepada suku pamannya, suku kalb, untuk memerangi Imam Mahdi. Akan tetapi Imam Mahdi mengalahkan mereka dengan seburuk-buruk kekalahan. Serta mendapatkan harta rampasan perang yang luar biasa banyaknya”(1)

Hadist lain mengatakan :

“Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ”(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Siapakah kaum Rum itu?

Apakah disaat Rasulullah menyebutkan Rum harus dimaknai disitu adalah Roma, ternyata tidak jika kita merujuk pada surat Rum maka Rum yang dimaksudkan dalam al-Quran ialah kerajaan byzantine yang pada masa itu pusat pemerintahannyanya berada di Konstantinopel.

Setelah kerajaan Rum Runtuh di Konstantinopel oleh Muhammad al-Fatih maka pusat pemerintahan Rum ternyata beralih ke Rusia. inilah yang dikenal sekarang dengan kristen ortodoks.

Dari konfrontasi yang dilakukan Rusia dalam membela rezim asad ternyata membawa keuntungan bagi kaum muslimin. Dari pengamatan apa yang terjadi di Suriah koalisi Rusia secara jelas memerangi koalisi zionis Amerika cs, demi mempertahankan rezim asad runtuh. jika Rezim Asad runtuh sebuah pertanyaan besar yang harus dijawab kemana Rusia akan mencari teman untuk melawan zionis, sedangkan Rusia secara tegas telah menyatakan menolak proyek “The New Word Order Zionis”.(2)

Penindasan di semenanjung Arabia sudah terjadi, maka kedatangan Al-Mahdi pun tinggal menghitung waktu. Perang Dunia ketiga akan benar-benar terjadi dan tidak akan terelakkan. Banyak di antara kita masih menganggap hal ini biasa saja dan sepele padahal kiamat benar-benar sudah mengetuk pintu. Baca disini http://moeslim-share.blogspot.co.id/2017/04/kiamat-sudah-mengetuk-pintu-lihatlah.html

Sebagai renungan : Intropeksilah diri kita masing-masing, wahai kaum laki-laki dan wanita, masihkah engkau lalai dan asyik menampakkan auratmu? Masih sukakah kamu dengan selfie sana-sini ? masih sukakah engkau akan hiburan duniawi? Masih sukakah engkau dengan kenikmatan yang sedang kau nikmati sekarang ini? 

Seluruh dunia sedang mengalami krisis yang luar biasa. Penindasan dan kezhaliman terjadi dimana-mana. tidak hanya di timur tengah, Penindasan dan Kezhaliman itu tanpa kita sadari sudah terjadi di lingkungan kita namun bentuknya saja yang berbeda.

Sahabat Moeslim, sebagai umat Moeslim masih ada waktu untuk kita bertaubat kepada Allah dan jangan tunggu sampai pintu taubat ditutup oleh Allah. Perbaiki dan persiapkan diri kita untuk menghadapi hari dimana terjadi sebuah fenomena yang tidak pernah terjadi dan di lihat oleh umat manusia.

Wa Allahu A’lam….

Sumber :

1. S. Royani Marhan (Kiamat dan Akhirat)

2. alfath.org





0 Response to " Perang Dunia Ke-III di Depan Mata"

Posting Komentar

ju

loading...