Kalimat yang Membawa Keselamatan Dunia Akhirat !!!

Penulis : T.N. Kasmi

Pada suatu malam, di sebuah majelis terdengar suara lantunan Al-Qur’an yang sangat menyentuh hati. Terlihat di dalam majelis tersebut ada seorang guru dan seorang murid yang sedang belajar dan mengajar Al-Qur’an. 


Saat itu seorang murid yang bernama Althaf sedang membaca Al-Qur’an dan ada kekeliruan dalam membacanya, Sang Guru membetulkannya, lalu Althaf mengulangnya kembali, namun pada tempat yang sama Althaf kembali keliru membacanya, sang guru pun lagi-lagi membetulkannya. Kembali Althaf mengulang bacaannya, pada kali ketiga ini Althaf juga masih keliru membacanya. Kemudian sang guru pun berkata : 

Sang Guru : Althaf apa gerangan yang terjadi sehingga kamu keliru membaca pada tempat yang sama?

Althaf        : Saya tidak tahu guru, tapi sungguh kalimat yang saya baca ini sangat sulit saya ucapkan meskipun engkau telah mengajarkannya.

Sang Guru : Althaf, tahukah engkau kenapa engkau sulit membaca kalimat tersebut?

Althaf        : saya sungguh tidak tahu guru?

Sang Guru : ingatlah wahai muridku, kalimat yang sulit engkau bacakan ini senantiasa akan menjadi petunjuk dan keselamatan bagimu. Berjanjilah kepadaku jika engkau sudah benar membacanya maka jangan berhenti menyebutnya bahkan sampai engkau mati

Althaf : (dengan polos dia mengangguk dan berkata aku berjanji guru tidak akan berhenti menyebutnya.

Sang Guru lalu bermunajat kepada Allah agar muridnya ini diberikan kemudahan dalam membaca kalimat yang keliru Ia ucapkan.

Sang Guru : Althaf malam ini cukup disini belajar kita, kembalilah malam esok.

Althaf : baik guru.

Althaf pun pulang kemudian sesampainya dirumah, Althaf menceritakan kegiatan belajar mengajinya malam ini kepada Ibunya. Sambil tersenyum Ibunya berkata:

Ibu : Althaf, gurumu benar, jika engkau telah benar dalam mengucapkan kalimat ini maka jangan berhenti menyebutnya bahkan sampai engkau mati. 

Althaf : Maukah Ibu membenarkan bacaanku?

Ibu : tentu Althaf, ulanglah kalimat yang salah ini sebanyak mungkin sampai engkau akan benar membacanya.

Althaf pun mengulangnya terus-menerus tanpa henti sampai ia tertidur. Saat tertidur Althaf bermimpi, di dalam mimpinya dia melihat sang guru yang sedang menuntunnya berjalan pada sebuah jembatan yang sempit. Dibawah jembatan tersebut terdapat begitu banyak binatang buas yang jika terjatuh kebawahnya maka siapapun tidak akan selamat. Ditengah-tengah jembatan itu Sang guru melepaskan tangannya dan tangannya tersebut diberikan kepada seorang perempuan, dan perempuan itu tidak lain adalah ibunya Althaf. Ibunya Althaf melanjutkan perjalanan menuntut Althaf di atas jembatan itu, ketika hampir sampai di ujung jembatan, Ibu melepaskan tangannya dan berkata : Althaf lanjutkan perjalananmu nak. 

Althaf melanjutkan kembali perjalanannya namun tinggal 3 langkah lagi sampai diujung jembatan, Althaf mendapati jembatan itu terputus dengan jalan yang ada didepannya dan dia sangat risau karena melihat ada banyak binatang buas sedang mengejarnya dibelakang. Jika di melompat dia tidak akan bisa menjangkaunya dan pasti akan terjatuh kebawah jembatan tersebut. kemudian Althaf teringat pesan gurunya untuk menyebut ucapan yang keliru yang pernah ia baca saat dia mengaji bersama sang guru.

Dia mengucapkan kalimat itu. Kali pertama dia mengucapkan masih keliru, kedua kalinya pun juga begitu, lantas dia mengucapkan ketiga kalinya dengan suara yang keras. Dan terjadi sesuatu yang aneh, ada angin datang dari arah belakangnya yang menerbangkan Althaf melewati jembatan itu dan Ia pun selamat tidak terjatuh ke bawah jembatan itu.

Keesokan harinya, pergilah Althaf mengaji seperti biasanya. Dengan senang hati dia pun bertemu dengan gurunya. Sang guru melihat Althaf sangat gembira malam itu, Sang Guru pun bertanya :

Guru : Althaf, apa gerangan yang membuat kamu sangat bersemangat dan seperti tak sabar ingin cepat mengaji?

Althaf : Ia guru, hari ini saya sangat bersemangat karena semalam saya bermimpi sangat indah.

Kemudian Althaf pun menceritakan mimpinya kepada gurunya. Mendengar cerita mimpi Althaf Sang Guru tersenyum dan bahagia. Lalu Sang guru pun berkata :

Guru : Althaf, tahukah makna mimpimu itu?

Althaf : Tidak guru, tapi saya sangat senang guru karena kalimat yang keliru ku baca itu kini telah bisa ku ucapkan dengan benar.

Guru : tidak hanya sampai disitu Althaf. Sang guru menjelaskan makna mimpi dari Althaf tersebut.

-  Jembatan yang engkau lihat dalam mimpimu itu ibarat dunia ini, 
-  Binatang buas yang ada dibawahnya ibarat tipu daya duniawi ini.
- Engkau melihat ada seseorang yang menuntunmu dijembatan itu. Orang yang menuntutmu itu adalah orang yang membimbingmu didalam dunia ini. 
- Dan engkau juga melihat ibumu yang juga menuntun jalanmu meski tidak sampai di ujung jembatan. Ibumu merupakan sosok yang harus kau hormati dan kau patuhi didalam dunia ini. tanpa dirinya engkau tidak akan selamat didunia ini, maka berbaktilah kepadanya hingga akhir hayatmu. 
- Jembatan yang terputus itu adalah akhir hidupmu, tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan Imanmu di akhir hayatmu melainkan dirimu sendirilah yang bertanggung jawab atas apa yang telah engkau lakukan selama hidup didunia ini. 
- Angin yang menerbangkanmu itu adalah ilmu dan amalmu yang membuatmu selamat dari tipu daya dunia ini. 
- Kalimat yang kau ucapkan itu adalah penentuan hidupmu di akhirat nanti. Dalam mimpimu engkau benar mengucapkan kalimat itu dan membuatmu tidak terjatuh kebawah jembatan itu. Maka di akhir hayatmu engkau pun harus bisa melafazkan kalimat itu sehingga selamat lah imanmu. 

Lalu sang guru berkata : Ucapkan kalimat yang keliru engkau bacakan malam kemarin dengan benar dan tunaikanlah janjimu. Dengan hati yang tenang Althaf membaca kalimat tersebut :


Sebelumnya Althaf keliru dalam membaca kalimat Allah. Dan kini dia telah benar membacanya. Sang guru pun berkata : Ada satu hal lagi yang mesti aku ingatkan kepadamu wahai Althaf. Allah melihat kesungguhanmu dalam membenarkan pengucapan nama-NYA, karena melihat kesungguhanmu, Allah lah yang telah berkehendak membenarkan ucapanmu. Jika engkau sangat bersemangat dan bahagia telah benar mengucapapkan yang mempunyai Nama yakni Allah hari ini, maka engkau akan seribu kali lipat berbahagia jika bertemu dengan yang empunya nama (Allah).

SubhanAllah. . . renungkan dan ambillah pelajaran dari kisah ini. semoga dengan kisah ini membuat kita tidak lupa dan tidak hentinya mengucapkan 






0 Response to "Kalimat yang Membawa Keselamatan Dunia Akhirat !!!"

Posting Komentar

ju

loading...